Kamis, 16 Februari 2017

TUGAS 2

Analisis Kuantitatif Karbohidrat Metode Luff Schoorl
Prinsip             :
Prinsip kerjanya adalah hidrolisis pati oleh asam menjadi gula pereduksi. Pada penetapan cara Luff dipakai pereduksi garam Cu kompleks, dimana glukosa yang bersifat pereduksi akan mereduksi Cu2+ menjadi Cu+ atau CuO direduksi menjadi Cu2O yang berwarna merah bata. Kemudian kelebihan CuO ditetapkan dengan cara iodometri.
Reaksi             :

CARA KERJA :



1. Ditimbang sampel kurang lebih 2 gram menggunakan botol timbang atau menimbang selisih kedalam Erlenmeyer berpendingin tegak 250 ml.
2.  Ditambahkan 25 ml HCl 5% kedalam Erlenmeyer berpendingin tegak 250 ml.
3. Dipanaskan di atas penangas air untuk menghidrolisis polisakarida menjadi monosakarida kurang lebih 1 jam.

4. Didinginkan, lalu dinetralkan dengan NaOH 3.25%(menggunakan indicator PP). 
5. Diimpitkan dalam labu ukur 250 ml, hingga tanda garis lalu dihomogenkan.
   
6. Disaring menggunakan kertas saring dan dipipet  10 ml menggunakan pipet volume 10 ml, kedalam Erlenmeyer berpendingin tegak 250 ml. 
7.  Ditambahkan 25 ml larutan luff menggunakan pipet volume 25 ml, dan dipanaskan diatas penangas air(terjadi reaksi oksidasi glukosa dan reduksi Tembaga(II) menjadi Tembaga(I), endapan  merah bata.
  
8.  Didinginkan ,Kemudian kelebihan luff(CuO) dalam larutan ditambahkan 25 ml H2SO4  25% dan 10 ml KI 20%(ditambahkan secara hati-hati).

 9. Kemudian secepatnya dititar dengan larutan natrium tiosulfat 0.1 N dengan indicator kanji.

10. Dilakukan juga perhitungan untuk larutan blanko.

11. Lalu dihitung kadar karbohidrat dalam sampel.